Newest Post
// Posted by :cobabikindrunk
// On :Minggu, 02 Oktober 2016
PENTING ! Pertama-tama, pelajari dahulu sistem partisi
windows kamu sebelumnya. Secara umum, sebuah laptop/PC memiliki 2 partisi
hardisk yang biasa orang sebut Drive C dan Drive D. Tahu perbedaannya? Drive C
biasanya merupakan partisi system dan Drive D merupakan drive data. Namun,
kebanyakan orang selalu salah mengartikan drive C dan selalu meletakkan data
disitu. Yang harus kamu lakukan pertama kali sebelum install windows 10 adalah,
PASTIKAN DATA KAMU AMAN. Segeralah backup seluruh data kamu mulai dari Desktop,
My Documents, dll. Pindahkan ke Drive D semuanya tanpa kecuali. Untuk folder
Program Files disarankan tidak perlu di backup semuanya, akan lebih baik jika
nantinya kamu menginstallnya menggunakan master installer setelah windows 10
selesai diinstall.
·
Jika semuanya sudah dilakukan, silahkan buat
bootable windows. Bootable windows disini berarti sobat harus membuat installer
windows 10 ke dalam sebuah media. Media tersebut boleh berupa Flashdisk maupun
DVD. Bagaimana caranya? Pertama-tama, siapkan dahulu drivenya. Untuk flashdisk
usahakan 4GB keatas dan untuk burning usahakan ke DVD (4.7GB) .Jangan ke CD !!
Karena sizenya hanya 700MB. Disini saya akan mempraktekkannya dengan
menggunakan Flashdisk.
·
Colok Flashdisk kamu ke PC/laptop lalu jalankan
software Rufus.
·
Pilih drive flashdisk kamu lalu select
juga file ISO Windows 10 yang telah didownload![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5z8HmMcb9JPv9bchotgIKHzLzuHWQfaQBzwlA8NjFj7IDRq3dCSeic-vIFHMNkvpOcZA__Hh2BpCMwSlegYzmC_7rIn2GChA_Pqj48A7IJ011OLhttbrTTojnWII8tCRWz2F25IwVtCE/s320/01.jpg)
a· Pilih menu start dan tunggu hingga selesai. Jika sudah, close rufusnya dan jangan dicabut flashdisknya.
Silahkan restart PC kamu lalu jika sudah memulai
start, tekan hotkey untuk masuk ke dalam sistem BIOS. Hotkey tersebut bisa kamu
perhatikan di bagian pojok kanan bawah PC kamu. Apakah bios itu? Secara kasar
bisa disimpulkan bahwa BIOS itu sejenis pengaturan awal sebelum kamu melakukan
booting ke PC. Secara default, hotkey
untuk memasuki BIOS ada bermacam-macam mulai dari F2 , F4, F10, F8, F12 dan DEL
tergantung dari merk PC masing-masing. Usahakan agak cepetan nekannya agar
proses ini tidak terlewatkan. Jika terlambat, silahkan ulang restart kembali.
Untuk proses ini pastikan flashdisk kamu dalam keadaan tercolok![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlgzEXabOrcKDVAXYOCgd6jiqdCaR6ROFzaSptzJ5k0gsgdqbUgfcyPhyphenhyphenkF-M1Neh0XiWD9vNOBXSStMJnj2Z0JaIrFRsW7YlrrcSq1FrNOF66yMv1GA8KzdivhZxRdSP4PifuHcuPjmI/s320/02.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUzJV5PY9Ijxx3SmW2mbVNB_ZrItPHIYzG2m0sfN1JHym5KOo-xjTwXEy0zhmoHRNlx58glAsaYRAtyvxO6nKx3cMhIyxhcmexPjn-7I-TWgqd34DTorF83tOR7D_EYIF9VeXXY0bx7sw/s320/03.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5z8HmMcb9JPv9bchotgIKHzLzuHWQfaQBzwlA8NjFj7IDRq3dCSeic-vIFHMNkvpOcZA__Hh2BpCMwSlegYzmC_7rIn2GChA_Pqj48A7IJ011OLhttbrTTojnWII8tCRWz2F25IwVtCE/s320/01.jpg)
a· Pilih menu start dan tunggu hingga selesai. Jika sudah, close rufusnya dan jangan dicabut flashdisknya.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlgzEXabOrcKDVAXYOCgd6jiqdCaR6ROFzaSptzJ5k0gsgdqbUgfcyPhyphenhyphenkF-M1Neh0XiWD9vNOBXSStMJnj2Z0JaIrFRsW7YlrrcSq1FrNOF66yMv1GA8KzdivhZxRdSP4PifuHcuPjmI/s320/02.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUzJV5PY9Ijxx3SmW2mbVNB_ZrItPHIYzG2m0sfN1JHym5KOo-xjTwXEy0zhmoHRNlx58glAsaYRAtyvxO6nKx3cMhIyxhcmexPjn-7I-TWgqd34DTorF83tOR7D_EYIF9VeXXY0bx7sw/s320/03.jpg)
s·
Selanjutnya, jika sudah berhasil memasuki BIOS
pasti kamu akan menjumpai tampilan yang berwarna biru-biru. Lalu, masuk ke tab
Boot dan cari boot options/boot order. Setting boot order kamu agar pilihan
Removeable Disk (jika tidak ada, cari saja nama merk flashdisk kamu contoh :
Kingston atau yang lain) kamu bisa berada paling atas. Disusul oleh
Harddisk/HardDrive (jika tidak ada cari yang ada embel-embel HDD atau merk
harddisk kamu contoh : Hitachi) dipilihan kedua.
·
Jika
sudah tersusun seperti itu, lakukan save and exit dengan tombol F4 atau F10
(tergantung dari merk BIOSnya) silahkan baca aturan key-nya disebelah pojok
kanan bawah. ![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-8ACLC1AAzW_FgPQCO4ZgBl68c_gUiDyloFYDvBGDTji74rk9bC6hZZLqRC01KXGtOvCG5v4myT8gG7EnssGXh-wLdmTDMilNGxoW_tzksdZWW92MGonyNkgDVhIIlKSUPynuNYbnSAo/s320/04.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-8ACLC1AAzW_FgPQCO4ZgBl68c_gUiDyloFYDvBGDTji74rk9bC6hZZLqRC01KXGtOvCG5v4myT8gG7EnssGXh-wLdmTDMilNGxoW_tzksdZWW92MGonyNkgDVhIIlKSUPynuNYbnSAo/s320/04.jpg)
a·
Setelah proses save selesai, maka PC kamu
akan kembali restart. Namun, yang akan kamu jumpai setelah ini adalah logo
installer Windows 10.
·
Sampai disini, pilih bahasa yang mau kamu
gunakan. Selebihnya biarkan saja. Lalu klik install now.![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhuMSOaqLUdPFgDAYPYik4-1kOyTFUqCiTo249oA1Pk_Dj5lS1QBvB8QVarQBUltM0bQZgA42GZC4ZfgJPMXP7vfdeQnOR-wPKUU4_hWuhOVAJySyYP0lEWDFlwyiN4Mz9XIgaVIEZSxk/s320/06.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhuMSOaqLUdPFgDAYPYik4-1kOyTFUqCiTo249oA1Pk_Dj5lS1QBvB8QVarQBUltM0bQZgA42GZC4ZfgJPMXP7vfdeQnOR-wPKUU4_hWuhOVAJySyYP0lEWDFlwyiN4Mz9XIgaVIEZSxk/s320/06.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgT3KmJ7lqdX0zjkdjrz0_SK1w2bJt0b9Grm4KYV8OX5FPP0vClNTTIXwAfR48zxG-G9I-hfib5T-GWvLyEoC0MOxUdbwofvU1qUsmbZKRsjE-IVaYLnPqnj9H_Q_WBG0-q2WHLK2O8W2g/s320/07.jpg)
·
Nah sekarang kamu akan dihadapkan dengan
inputan serial. JANGAN PANIK !! Kamu nggak perlu cari cari serial lagi. Cukup
di skip saja ![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2sedmh2CZscQH5a2uKIt_xMH6GykHbauFIRhQgYYpojj8j5TEXwLIcwbPQ5GCIailVzhB82_vsiVQHnwwgPSIeqRz8BQ-uWBC1ezUENQF3Yx96cveMmo54kvTdkZfsGTbH7HjzbAVOgU/s320/08.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2sedmh2CZscQH5a2uKIt_xMH6GykHbauFIRhQgYYpojj8j5TEXwLIcwbPQ5GCIailVzhB82_vsiVQHnwwgPSIeqRz8BQ-uWBC1ezUENQF3Yx96cveMmo54kvTdkZfsGTbH7HjzbAVOgU/s320/08.jpg)
·
Selanjutnya ada 2 pilihan instalasi.
Pilih saja costum. Daan, kamu akan menuju pengaturan partisi. Untuk sesi ini
harap diperhatikan baik-baik. Kamu akan menjumpai partisi-partisi apa saja yang
akan ada di PC kamu. Sekarang, select drive C kamu. JANGAN SAMPAI SALAH atau
data-data kamu yang di partisi D pun juga akan lenyap.
·
Proses instalasi sedang berlangsung.
Proses ini akan memakan waktu hingga sekitar 20-30 menit.
·
Jika sudah, pc kamu akan otomatis melakukan
restart. PENTING!! Saat melakukan proses restart dan sudah muncul logo merk
PC/laptop kamu langsung cabut flashdisknya !! Atau proses instalasi akan
kembali diulang.
·
Tunggu proses restart hingga lebih kurang 10
menit , jika sudah maka akan kembali otomatis restart kembali. Setelah itu ,
kamu akan kembali lagi dihadapkan dengan pilihan serial.
·
Pilih saja do this later lalu akan diarahkan ke
menu settings. Pilih tombol Use Express Settings agar nggak ribet lagi. Tunggu
sebentar hingga proses automatic settings selesai.
·
Sekarang, kamu akan diminta login dengan
microsoft account. Cukup di skip aja, kalau mau login cukup dilakukan nanti
setelah semuanya selesai.
·
Tunggu loading sebentar, lalu kamu akan
diarahkan ke dalam Windows.
·
Selesai!
s